Jika anda memiliki channel YouTube yang aktif fitur monetnya kemudian suatu saat channel YouTube anda terkena dismonetize alias channel YouTube anda tidak bisa di uangkan lagi, tentu hal ini akan membuat anda panik dan terkejut. Lantas hal apa saja yang menyebabkan channel anda terkena dismonetize? ayo simak penjelasan dibawah ini :

1. Video Dianggap Duplikasi


Meski video anda sebenarnya bebas dari copyright dan bisa di pakai dengan bebas, namun jangan salah suatu ketika bisa saja channel anda dianggap duplikasi dikarekan materi video anda dianggap sama dengan video yang ada di channel orang lain. Hal ini memicu Youtube mencabut fitur monetasi dari channel anda.

2. Membuat Konten Video Repeat


Apa yang dimaksud video repeat? yaitu 1 video yang di copy-paste dijadikan 1 video utuh untuk mendapatkan durasi video yang panjang, hal ini juga bisa dianggap sebuah pelanggaran oleh YouTube, lebih baik anda membuat video yang memang buatan ulang dari awal agar tidak memancing youtube untuk menonaktifkan fitur monetize pada channel anda.


3. Memakai Konten Milik Orang Lain


Memakai konten orang lain tanpa seizin pemilik memang sering menjadi hal yang sangat krusial dan berpengaruh bagi channel YouTube, soalnya jika pemilik konten tidak terima kontennya dipakai oleh orang lain bisa berujung pada dismonetize bahkan banned pada channel anda.


Kemudian bagaimana jika channel kita sudah terlanjur terkena dismonetize? bagaimana cara menyikapi hal tersebut agar channel YouTube kita bisa menghasilkan uang kembali? berikut ini akan saya share pengalaman pribadi saya hingga bisa mengembalikan channel yang terkena dismonetize hingga bisa menghasilkan uang kembali.


Cara Menyikapi Channel YouTube Yang Terkena Dismonetize


 Untuk mengembalikan fitur monetize pada channel anda sebenarnya anda bisa membaca di bagian creator studio pelanggaran apa yang sudah anda perbuat hingga fitur monetize di cabut antara lain:

Duplikasi


Alasan ini yang paling sering dijadikan alasan youtube menonaktifkan monetisasi di channel anda, caranya agar channel anda kembali mendapatkan fitur monetisasi adalah dengan menghapus beberapa video atau bahkan semua video di channel anda, kemudian menggantinya dengan video baru yang kualitas videonya lebih bagus dari yang awal, seperti pada segi editing, kualitas video dan semacamnya.

Pada kasus ini sayangnya YouTube tidak akan memberi tahu video mana yang telah melanggar duplikasi di channel anda, anda hanya bisa menganalisa video yang kiranya anda buat dengan tidak mengikuti aturan YouTube, cobalah hapus video tersebut dan daftarkan lagi channel anda untuk mengikuti program monetize YouTube kembali.

Pengalaman pribadi saya mengajukan ulang channel Youtube saya selama 4 kali dan baru diterima kembali menjadi mitra setelah saya menghapus beberapa video pada channel saya.


Demikian yang bisa di share pada postingan ini semoga bermanfaat!

Menyikapi Channel Youtube Yang Terkena Dismonetize



Jika anda memiliki channel YouTube yang aktif fitur monetnya kemudian suatu saat channel YouTube anda terkena dismonetize alias channel YouTube anda tidak bisa di uangkan lagi, tentu hal ini akan membuat anda panik dan terkejut. Lantas hal apa saja yang menyebabkan channel anda terkena dismonetize? ayo simak penjelasan dibawah ini :

1. Video Dianggap Duplikasi


Meski video anda sebenarnya bebas dari copyright dan bisa di pakai dengan bebas, namun jangan salah suatu ketika bisa saja channel anda dianggap duplikasi dikarekan materi video anda dianggap sama dengan video yang ada di channel orang lain. Hal ini memicu Youtube mencabut fitur monetasi dari channel anda.

2. Membuat Konten Video Repeat


Apa yang dimaksud video repeat? yaitu 1 video yang di copy-paste dijadikan 1 video utuh untuk mendapatkan durasi video yang panjang, hal ini juga bisa dianggap sebuah pelanggaran oleh YouTube, lebih baik anda membuat video yang memang buatan ulang dari awal agar tidak memancing youtube untuk menonaktifkan fitur monetize pada channel anda.


3. Memakai Konten Milik Orang Lain


Memakai konten orang lain tanpa seizin pemilik memang sering menjadi hal yang sangat krusial dan berpengaruh bagi channel YouTube, soalnya jika pemilik konten tidak terima kontennya dipakai oleh orang lain bisa berujung pada dismonetize bahkan banned pada channel anda.


Kemudian bagaimana jika channel kita sudah terlanjur terkena dismonetize? bagaimana cara menyikapi hal tersebut agar channel YouTube kita bisa menghasilkan uang kembali? berikut ini akan saya share pengalaman pribadi saya hingga bisa mengembalikan channel yang terkena dismonetize hingga bisa menghasilkan uang kembali.


Cara Menyikapi Channel YouTube Yang Terkena Dismonetize


 Untuk mengembalikan fitur monetize pada channel anda sebenarnya anda bisa membaca di bagian creator studio pelanggaran apa yang sudah anda perbuat hingga fitur monetize di cabut antara lain:

Duplikasi


Alasan ini yang paling sering dijadikan alasan youtube menonaktifkan monetisasi di channel anda, caranya agar channel anda kembali mendapatkan fitur monetisasi adalah dengan menghapus beberapa video atau bahkan semua video di channel anda, kemudian menggantinya dengan video baru yang kualitas videonya lebih bagus dari yang awal, seperti pada segi editing, kualitas video dan semacamnya.

Pada kasus ini sayangnya YouTube tidak akan memberi tahu video mana yang telah melanggar duplikasi di channel anda, anda hanya bisa menganalisa video yang kiranya anda buat dengan tidak mengikuti aturan YouTube, cobalah hapus video tersebut dan daftarkan lagi channel anda untuk mengikuti program monetize YouTube kembali.

Pengalaman pribadi saya mengajukan ulang channel Youtube saya selama 4 kali dan baru diterima kembali menjadi mitra setelah saya menghapus beberapa video pada channel saya.


Demikian yang bisa di share pada postingan ini semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar