Peraturan Youtube Yang Mempersulit Para YouTuber Pemula


Youtube memang menjadi platform yang sangat populer belakangan ini, dimana pengguna Youtube diprediksi akan semakin meningkat hingga 1,8 Miliar orang pengguna pada tahun 2021 menurut lembaga riset Statista , hal ini memang sejalan dengan semakin terjangkaunya smartphone saat ini bagi kalangan ekonomi menengah kebawah, faktor ini akan berpengaruh pada semakin banyaknya pengguna internet dan tentu saja Youtube juga memiliki peran disini mengingat aplikasi ini sekarang ini seperti aplikasi yang wajib ada di smartphone.



Disamping itu, banyak orang yang ingin menjadi creator atau biasa disebut Youtuber saat ini, akan tetapi untuk menjadi Youtuber saat ini memang agak sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, peraturan yang ditetapkan Youtube sebagai syarat untuk menjadi partner dinilai semakin mempersulit para Youtuber pemula untuk saat ini, apa saja peraturan yang mempersulit Youtuber pemula untuk saat ini? Mari simak informasi dibawah ini.

1. Peraturan 4000 Jam Tayang dan 1000 Subscriber


Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa mulai awal tahun 2018 Youtube menerapkan peraturan baru yang sangat mengejeutkan waktu itu, yaitu persyaratan 4000 jam tayang selama satu tahun dan 1000 subscriber bagi youtuber yang ingin menjadi partner pada platform ini, tentu peraturan ini semakin mempersulit bagi Youtuber pemula saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan 4000 jam tayang dan 1000 subscriber dinilai sangat berat untuk dicapai.

Memang Youtube sebenarnya memberlakukan peraturan demikian tujuannya untuk meminimalisir membludaknya konten kreator, ditambah lagi isu hangat saat itu adalah re-uploader yang semakin banyak di Youtube, tentu dengan memberlakukan peraturan ini Youtube sedikit mempersempit celah bagi kreator nakal ini, karena setelah Youtuber sudah memenuhi syarat dari 4000 jam tayang dan 1000 subscriber ini, video masih akan di review apakah layak di terima menjadi mitra Youtube atau tidak. Dengan demikian re-uploader tidak akan lagi leluasa untuk mengambil konten orang lain di Youtube, memang peraturan ini mempersulit bagi Youtuber pemula, akan tetapi sebenarnya dampak yang akan diberikan dari diberlakukannya peraturan ini adalah untuk membangun Youtube yang semakin kondusif dan nyaman bagi kreator dang pengiklan kedepannya.

2. Peraturan Duplikat Konten


Setelah Youtube sukses menerapkan peraturan 4000 jam tayang dan 1000 subscriber, Youtube kembali memberlakukan peraturan yang lagi-lagi semakin mempersulit Youtuber pemula, yaitu dengan peraturan duplikat konten yang diberlakukan oleh Youtube, dengan berlakunya peraturan ini, otomatis video/konten yang terdeteksi menggunakan duplikat konten alias mengambil konten orang di Youtube, tidak akan diterima menjadi partner Youtube.

Duplikasi biasanya bermacam-macam seperti duplikasi audio ataupun video graphic yang diambil dari Youtube, ditambah lagi peraturan ini didukung dengan adanya tool Copyright Match, dimana kreator video dapat memantau kontennya apakah digunakan oleh orang lain di Youtube, tentu yang punya video mempunyai wewenang apakah video yang dipakai akan di laporkan kepada Youtube atau tidak, sehingga peraturan ini sangat kompleks dan tentu semakin menyulitkan, akan tetapi mempersulit demi terciptanya lingkungan kreator yang semakin kondusif.

Peraturan duplikat konten ini berbeda dengan copyright, kalau duplikat itu biasanya mengambil video/audio orang yang bebas hak cipta, kemudian dipakai untuk membentuk video baru di Youtube, sehingga kadang kala Youtuber yang membuat konten seperti ini ditolak oleh Youtube untuk menjadi partner di Youtube. Apabila anda memang ingin menjadi Youtuber dengan konten yang mengambil punya orang, lebih baik anda pelajari terlebih dahulu peraturan Youtube Fair Use (Penggunaan Wajar), konten seperti ini masih diperbolehkan oleh Youtube, akan tetapi konten video fair use perlu diimbangi dengan kreativitas editing yang bagus dan mumpuni agar video tidak terdeteksi sebagai duplikat konten oleh Youtube.

3. Peraturan Copyright Youtube


Seperti yang saya sudah bahas diatas, jika copyright dan duplikat konten memang kasusnya sama, mengambil konten milik orang lain, namun duplikat konten biasanya dijadikan alasan sebagai tidak diterimanya Youtuber menjadi partner Youtube saat mendaftar untuk di review, sedangkan copyright yaitu melindungi konten agar tidak digunakan oleh orang lain. Copyright memang jadi mempersulit bagi Youtuber pemula yang belum memahami peraturan Youtube, karena Youtuber pemula kadang kala mengambil komposisi musik dengan seenaknya ataupun video yang mereka edit kemudian diupload ke Youtube.

Kasus seperti ini tentu akan ditolak oleh Youtube, dan kemungkinan terburuk adalah akun Youtube anda di banned oleh pihak Youtube, ada pula yang hanya diberikan peringatan bahwa konten yang diupload melanggar hak cipta dan penghasilan dari video tersebut akan masuk ke yang punya hak cipta. Oleh karena itu, sebelum anda terjun pada dunia Youtuber, pahami dahulu peraturannya agar anda paham bagaimana Youtube itu mengatur konten kreatornya, barulah setelah anda paham, bisa menentukan tema apa yang cocok untuk dibahas pada channel Youtube anda.



Kesimpulan


Jika anda mempunyai keinginan menjadi Youtuber, silahkan pahami terlebih dahulu peraturan Youtube sebelum anda terjun langsung tanpa memahami terlebih dahulu peraturannya, karena dalam banyak kasus, banyak Youtuber pemula yang memang asal-asalan dalam membuat konten di Youtube, dan akhirnya mereka gagal karena memang mereka tidak memahami peraturan yang diberlakukan oleh Youtube.

Sekedar masukan bagi anda Youtuber pemula, bahwa jika anda ingin menjadi Youtuber, silahkan bergabung dengan grup yang membahas seputar Youtube, karena dari grup tersebut anda bisa mendapatkan pengalaman dan sharing pengetahuan dari orang-orang yang sudah lama di Youtube. Banyak sekali sekarang grup perkumpulan dari para Youtuber ini, di facebook contohnya, disana anda bisa menemukan grup "Youtuber Indonesia" untuk mendapatkan pengetahuan seputar Youtube ini.

Demikian pembahasan tentang Peraturan Youtube Yang Mempersulit Para YouTuber Pemula ini, semoga menjadi bahan pengetahuan bagi anda yang ingin  menjadi Youtuber, jika ada pertanyaan atau tambahan mengenai pembahasan ini, silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang sudah disediakan dibawah. Terimakasih!






Peraturan Youtube Yang Mempersulit Para YouTuber Pemula

Peraturan Youtube Yang Mempersulit Para YouTuber Pemula


Youtube memang menjadi platform yang sangat populer belakangan ini, dimana pengguna Youtube diprediksi akan semakin meningkat hingga 1,8 Miliar orang pengguna pada tahun 2021 menurut lembaga riset Statista , hal ini memang sejalan dengan semakin terjangkaunya smartphone saat ini bagi kalangan ekonomi menengah kebawah, faktor ini akan berpengaruh pada semakin banyaknya pengguna internet dan tentu saja Youtube juga memiliki peran disini mengingat aplikasi ini sekarang ini seperti aplikasi yang wajib ada di smartphone.



Disamping itu, banyak orang yang ingin menjadi creator atau biasa disebut Youtuber saat ini, akan tetapi untuk menjadi Youtuber saat ini memang agak sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, peraturan yang ditetapkan Youtube sebagai syarat untuk menjadi partner dinilai semakin mempersulit para Youtuber pemula untuk saat ini, apa saja peraturan yang mempersulit Youtuber pemula untuk saat ini? Mari simak informasi dibawah ini.

1. Peraturan 4000 Jam Tayang dan 1000 Subscriber


Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa mulai awal tahun 2018 Youtube menerapkan peraturan baru yang sangat mengejeutkan waktu itu, yaitu persyaratan 4000 jam tayang selama satu tahun dan 1000 subscriber bagi youtuber yang ingin menjadi partner pada platform ini, tentu peraturan ini semakin mempersulit bagi Youtuber pemula saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan 4000 jam tayang dan 1000 subscriber dinilai sangat berat untuk dicapai.

Memang Youtube sebenarnya memberlakukan peraturan demikian tujuannya untuk meminimalisir membludaknya konten kreator, ditambah lagi isu hangat saat itu adalah re-uploader yang semakin banyak di Youtube, tentu dengan memberlakukan peraturan ini Youtube sedikit mempersempit celah bagi kreator nakal ini, karena setelah Youtuber sudah memenuhi syarat dari 4000 jam tayang dan 1000 subscriber ini, video masih akan di review apakah layak di terima menjadi mitra Youtube atau tidak. Dengan demikian re-uploader tidak akan lagi leluasa untuk mengambil konten orang lain di Youtube, memang peraturan ini mempersulit bagi Youtuber pemula, akan tetapi sebenarnya dampak yang akan diberikan dari diberlakukannya peraturan ini adalah untuk membangun Youtube yang semakin kondusif dan nyaman bagi kreator dang pengiklan kedepannya.

2. Peraturan Duplikat Konten


Setelah Youtube sukses menerapkan peraturan 4000 jam tayang dan 1000 subscriber, Youtube kembali memberlakukan peraturan yang lagi-lagi semakin mempersulit Youtuber pemula, yaitu dengan peraturan duplikat konten yang diberlakukan oleh Youtube, dengan berlakunya peraturan ini, otomatis video/konten yang terdeteksi menggunakan duplikat konten alias mengambil konten orang di Youtube, tidak akan diterima menjadi partner Youtube.

Duplikasi biasanya bermacam-macam seperti duplikasi audio ataupun video graphic yang diambil dari Youtube, ditambah lagi peraturan ini didukung dengan adanya tool Copyright Match, dimana kreator video dapat memantau kontennya apakah digunakan oleh orang lain di Youtube, tentu yang punya video mempunyai wewenang apakah video yang dipakai akan di laporkan kepada Youtube atau tidak, sehingga peraturan ini sangat kompleks dan tentu semakin menyulitkan, akan tetapi mempersulit demi terciptanya lingkungan kreator yang semakin kondusif.

Peraturan duplikat konten ini berbeda dengan copyright, kalau duplikat itu biasanya mengambil video/audio orang yang bebas hak cipta, kemudian dipakai untuk membentuk video baru di Youtube, sehingga kadang kala Youtuber yang membuat konten seperti ini ditolak oleh Youtube untuk menjadi partner di Youtube. Apabila anda memang ingin menjadi Youtuber dengan konten yang mengambil punya orang, lebih baik anda pelajari terlebih dahulu peraturan Youtube Fair Use (Penggunaan Wajar), konten seperti ini masih diperbolehkan oleh Youtube, akan tetapi konten video fair use perlu diimbangi dengan kreativitas editing yang bagus dan mumpuni agar video tidak terdeteksi sebagai duplikat konten oleh Youtube.

3. Peraturan Copyright Youtube


Seperti yang saya sudah bahas diatas, jika copyright dan duplikat konten memang kasusnya sama, mengambil konten milik orang lain, namun duplikat konten biasanya dijadikan alasan sebagai tidak diterimanya Youtuber menjadi partner Youtube saat mendaftar untuk di review, sedangkan copyright yaitu melindungi konten agar tidak digunakan oleh orang lain. Copyright memang jadi mempersulit bagi Youtuber pemula yang belum memahami peraturan Youtube, karena Youtuber pemula kadang kala mengambil komposisi musik dengan seenaknya ataupun video yang mereka edit kemudian diupload ke Youtube.

Kasus seperti ini tentu akan ditolak oleh Youtube, dan kemungkinan terburuk adalah akun Youtube anda di banned oleh pihak Youtube, ada pula yang hanya diberikan peringatan bahwa konten yang diupload melanggar hak cipta dan penghasilan dari video tersebut akan masuk ke yang punya hak cipta. Oleh karena itu, sebelum anda terjun pada dunia Youtuber, pahami dahulu peraturannya agar anda paham bagaimana Youtube itu mengatur konten kreatornya, barulah setelah anda paham, bisa menentukan tema apa yang cocok untuk dibahas pada channel Youtube anda.



Kesimpulan


Jika anda mempunyai keinginan menjadi Youtuber, silahkan pahami terlebih dahulu peraturan Youtube sebelum anda terjun langsung tanpa memahami terlebih dahulu peraturannya, karena dalam banyak kasus, banyak Youtuber pemula yang memang asal-asalan dalam membuat konten di Youtube, dan akhirnya mereka gagal karena memang mereka tidak memahami peraturan yang diberlakukan oleh Youtube.

Sekedar masukan bagi anda Youtuber pemula, bahwa jika anda ingin menjadi Youtuber, silahkan bergabung dengan grup yang membahas seputar Youtube, karena dari grup tersebut anda bisa mendapatkan pengalaman dan sharing pengetahuan dari orang-orang yang sudah lama di Youtube. Banyak sekali sekarang grup perkumpulan dari para Youtuber ini, di facebook contohnya, disana anda bisa menemukan grup "Youtuber Indonesia" untuk mendapatkan pengetahuan seputar Youtube ini.

Demikian pembahasan tentang Peraturan Youtube Yang Mempersulit Para YouTuber Pemula ini, semoga menjadi bahan pengetahuan bagi anda yang ingin  menjadi Youtuber, jika ada pertanyaan atau tambahan mengenai pembahasan ini, silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang sudah disediakan dibawah. Terimakasih!






Tidak ada komentar