Pengertian Istilah CEO, Founder, Co-Founder Dan Owner

By Author infomatek Kamis, 07 Februari 2019

Share Tweet Share Share Email

Perbedaan CEO, Founder, Co-Founder Dan Owner - Kalian pernah mendengar salah satu istilah diatas? mungkin jika kalian seorang yang bekerja di suatu perusahaan tidak akan asing dengan istilah tersebut, dalam suatu perusahaan atau instansi pasti ada salah satu yang menyandang gelar istilah diatas. Yah, dalam instansi atau perusahaan apalagi perusahaan tersebut adalah startup pasti ada yang namanya CEO, Founder, Co-Founder dan Owner. Lalu sudah taukah kalian apakah perbedaan dari istilah-istilah diatas? kalau tidak lanjutkan baca artikel ini sampai habis.

#1 CEO (Chief Excecutive Officer)

CEO Adalah suatu leader dalam perusahaan, dimana ia dipercaya untuk memimpin jajaran direksi, sesuai namanya, Chief memiliki arti kepala atau pemimpin dan Excecutive berarti jajaran direksi jadi arti CEO tersebut adalah kepala yang memimpin jajaran direksi dalam suatu kantor atau perusahaan. CEO diangkat oleh dewan komisaris dan umumnya memiliki jabatan selama 5 tahun atau bisa juga 10 tahun, ini tergantung pada kebijakan yang dianut oleh perusahaan tersebut.


Baca juga: Inilah Penyebab Startup Gulung Tikar Lebih Cepat

#2 Founder

Founder adalah istilah yang digunakan untuk pendiri atau pencetus ide usaha, dalam kenyataannya istilah ini dapat disandang oleh perorangan atau kelompok. Nah, apabila anda mendirikan suatu usaha lalu usaha tersebut bisa dikenal oleh banyak orang, maka anda bisa disebut founder meski anda sendirian dalam mendirikan usaha tersebut. Kalau pendirinya lebih dari satu orang, maka semua yang termasuk dalam kelompok tersebut bisa disebut founder.

#3 Co-Founder

Co-Founder adalah istilah yang digunakan untuk orang yang menjadi pencetus ide, akan tetapi bukan yang pertama, jadi co-founder ini adalah orang yang muncul setelah founder, dia juga merupakan pencetus ide dari suatu perusahaan, dan telah membantu ide dari founder. Berarti bisa disimpulkan bahwa co-founder adalah orang ke-2, ke-3 dan termasuk dalam jajaran orang yang mencetuskan ide pada perusahaan atau instansi tersebut. Istilah ini bisa disandang oleh perorangan maupun kelompok.

#4 Owner 

Owner adalah istilah yang digunakan untuk seorang pemilik usaha, owner dapat disandang oleh perorangan atau kelompok, kepemilikan pada suatu usaha dapat lepas jika owner tersebut menjual semua sahamnya kepada para investor, otomatis status owner akan beralih kepada investor yang membeli sahamnya. Tetapi jika owner masih memiliki saham pada usahanya status owner masih bisa ia sandang meski para investor lebih banyak memiliki saham pada usahanya tersebut.

Kesimpulan

Semua istilah diatas digunakan untuk para pelaku usaha dan umumnya ada pada suatu perusahaan, memang sangat asing didengar jika anda bukan pelaku usaha, tapi kalau sudah baca deskripsi diatas saya yakin sekarang anda tidak akan kebingungan lagi jika menjumpai istilah tersebut. Jika anda memilki saran dan pendapat tentang artikel ini silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang sudah disediakan dibawah ini.