Mengelola web yang dibuat dengan CMS (Content Management System) WordPress kadang tidak cukup hanya satu orang saja, oleh karena itu WordPress sebagai layanan pembuat website menyediakan beberapa role user yang dapat dimanfaatkan penggunanya.

Apa itu Role User pada WordPress?


Role User pada WordPress adalah tingkatan hak akses dari yang terkecil hingga yang full control pada CMS wordpress, contoh yang terkecil adalah subcriber, user yang memiliki role user subcriber pada wordpress hanya bisa daftar sebagai member pada web, ketika user sudah terdaftar, mereka hanya bisa merubah profil mereka, seperti nama, dan password.

Adapun role user tertinggi atau full controll pada wordpress ini adalah administrator, administrator dapat melakukan segalanya pada web kita di wordpress, seperti menambah, mengedit, dan menghapus postingan, serta bisa mengedit halaman web dan dapat menginstall plugin.

Itulah role tingkatan role user tertinggi dan terendah pada wordpress, untuk penjelasan lebih detailnya saya telah menjelaskan secara rinci jenis-jenis hak akses atau role user pada wordpress ini. Silahkan dibaca dengan teliti agar anda tidak salah dalam menentukan role user yang pas untuk user wordpress anda.

Karena jika anda salah dalam memberikan hak akses pada orang tertentu, apalagi orang tersebut tidak anda kenal, website anda bisa di otak atik sesuka hati oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Contoh kasus: ketika anda membutuhkan seorang author untuk menuliskan artikel pada wordpress anda, dan anda memberikan hak akses administrator, maka itu adalah kesalahan fatal untuk anda. Maka dari itu pahami artikel dibawah ini agar anda tidak salah dalam menentukan role user pada wordpress anda.

Tentang Role User Pada WordPress


1. SUBSCRIBER

Pengguna dengan peran subsciber hanya dapat login ke situs WordPress Anda dan memperbarui profil pengguna mereka. Mereka dapat mengubah password mereka sendiri. Subscriber tidak bisa menulis posting, melihat komentar, atau melakukan hal lain di dalam admin area WordPress.
Peran pengguna inilah yang paling sedikit memiliki kontrol, Subscriber ini sangat berguna jika Anda mengharuskan pengguna untuk login sebelum mereka dapat membaca posting atau memberikan komentar, atau jika Anda memiliki file yang di download dengan mengharuskan untuk melakukan daftar lalu login terlebih dahulu.

2. CONTRIBUTOR

Contributor dapat menambah posting baru dan mengedit tulisan mereka sendiri, tetapi mereka tidak bisa mempublikasikan tulisan, meskipun itu adalah tulisan mereka sendiri. Ketika menulis posting mereka tidak dapat membuat kategori baru dan harus memilih dari kategori yang ada. Namun, mereka dapat menambahkan tag ke posting mereka.
Kekurangan dari peran Contributor adalah seorang contributor tidak dapat meng-upload file (yang berarti mereka tidak dapat menambahkan gambar pada artikel mereka sendiri). Contributor juga dapat melihat komentar baik yang sudah di moderasi maupun yang belum di moderasi. Tapi mereka tidak bisa menyetujui atau menghapus komentar.
Contibutor juga tidak memiliki akses ke pengaturan, plugin, atau tema, sehingga mereka tidak dapat mengubah pengaturan di situs Anda.

3. AUTHOR

Seperti namanya, pengguna dengan peran author hanya dapat menulis, mengedit, dan mempublikasikan tulisan mereka sendiri. Mereka juga dapat menghapus posting mereka sendiri, meskipun tulisan mereka sudah terpublish.
Saat menulis posting, Author tidak dapat membuat kategori namun mereka dapat memilih dari kategori yang ada. Di sisi lain, mereka dapat menambahkan tag ke posting mereka. Author juga memiliki peran untuk dapat melihat komentar bahkan komentar yang masih belum di moderasi, tetapi author tidak bisa memoderasi, menyetujui, atau menghapus komentar tersebut.
Author seperti layaknya Editor juga tidak memiliki akses ke pengaturan, plugin, atau tema, sehingga cukup berisiko rendah untuk peran pengguna di situs dengan pengecualian kemampuan mereka untuk menghapus posting mereka sendiri setelah posting mereka di terbitkan.

4. EDITOR

Pengguna dengan peran editor WordPress memiliki kontrol penuh pada bagian isi website Anda. Mereka dapat menambahkan, mengedit, mempublikasikan, dan menghapus tulisan di situs WordPress termasuk yang ditulis oleh orang lain. Editor dapat memoderasi, mengedit, dan menghapus komentar juga.
Editor tidak memiliki akses untuk mengubah pengaturan situs WordPress, tidak bisa menginstall plugin dan tema, atau menambahkan pengguna baru.

5. ADMINISTRATOR

Administrator merupakan peran pengguna yang paling kuat. Pengguna dengan peran administrator dapat menambah posting baru, mengedit tulisan oleh pengguna di situs, dan bahkan menghapus posting mereka.
Administrator dapat melakukan segala hal dalam sistem WordPress seperti menginstal, mengedit, dan menghapus plugin dan tema. Yang paling penting pengguna administrator dapat menambahkan pengguna baru ke situs WordPress, mengubah informasi tentang pengguna termasuk password mereka serta menghapus setiap pengguna yang di inginkan.

Demikian Penjelasan tentang jenis user pada WordPress ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua!

Penjelasan Tentang Role User Pada WordPress


Mengelola web yang dibuat dengan CMS (Content Management System) WordPress kadang tidak cukup hanya satu orang saja, oleh karena itu WordPress sebagai layanan pembuat website menyediakan beberapa role user yang dapat dimanfaatkan penggunanya.

Apa itu Role User pada WordPress?


Role User pada WordPress adalah tingkatan hak akses dari yang terkecil hingga yang full control pada CMS wordpress, contoh yang terkecil adalah subcriber, user yang memiliki role user subcriber pada wordpress hanya bisa daftar sebagai member pada web, ketika user sudah terdaftar, mereka hanya bisa merubah profil mereka, seperti nama, dan password.

Adapun role user tertinggi atau full controll pada wordpress ini adalah administrator, administrator dapat melakukan segalanya pada web kita di wordpress, seperti menambah, mengedit, dan menghapus postingan, serta bisa mengedit halaman web dan dapat menginstall plugin.

Itulah role tingkatan role user tertinggi dan terendah pada wordpress, untuk penjelasan lebih detailnya saya telah menjelaskan secara rinci jenis-jenis hak akses atau role user pada wordpress ini. Silahkan dibaca dengan teliti agar anda tidak salah dalam menentukan role user yang pas untuk user wordpress anda.

Karena jika anda salah dalam memberikan hak akses pada orang tertentu, apalagi orang tersebut tidak anda kenal, website anda bisa di otak atik sesuka hati oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Contoh kasus: ketika anda membutuhkan seorang author untuk menuliskan artikel pada wordpress anda, dan anda memberikan hak akses administrator, maka itu adalah kesalahan fatal untuk anda. Maka dari itu pahami artikel dibawah ini agar anda tidak salah dalam menentukan role user pada wordpress anda.

Tentang Role User Pada WordPress


1. SUBSCRIBER

Pengguna dengan peran subsciber hanya dapat login ke situs WordPress Anda dan memperbarui profil pengguna mereka. Mereka dapat mengubah password mereka sendiri. Subscriber tidak bisa menulis posting, melihat komentar, atau melakukan hal lain di dalam admin area WordPress.
Peran pengguna inilah yang paling sedikit memiliki kontrol, Subscriber ini sangat berguna jika Anda mengharuskan pengguna untuk login sebelum mereka dapat membaca posting atau memberikan komentar, atau jika Anda memiliki file yang di download dengan mengharuskan untuk melakukan daftar lalu login terlebih dahulu.

2. CONTRIBUTOR

Contributor dapat menambah posting baru dan mengedit tulisan mereka sendiri, tetapi mereka tidak bisa mempublikasikan tulisan, meskipun itu adalah tulisan mereka sendiri. Ketika menulis posting mereka tidak dapat membuat kategori baru dan harus memilih dari kategori yang ada. Namun, mereka dapat menambahkan tag ke posting mereka.
Kekurangan dari peran Contributor adalah seorang contributor tidak dapat meng-upload file (yang berarti mereka tidak dapat menambahkan gambar pada artikel mereka sendiri). Contributor juga dapat melihat komentar baik yang sudah di moderasi maupun yang belum di moderasi. Tapi mereka tidak bisa menyetujui atau menghapus komentar.
Contibutor juga tidak memiliki akses ke pengaturan, plugin, atau tema, sehingga mereka tidak dapat mengubah pengaturan di situs Anda.

3. AUTHOR

Seperti namanya, pengguna dengan peran author hanya dapat menulis, mengedit, dan mempublikasikan tulisan mereka sendiri. Mereka juga dapat menghapus posting mereka sendiri, meskipun tulisan mereka sudah terpublish.
Saat menulis posting, Author tidak dapat membuat kategori namun mereka dapat memilih dari kategori yang ada. Di sisi lain, mereka dapat menambahkan tag ke posting mereka. Author juga memiliki peran untuk dapat melihat komentar bahkan komentar yang masih belum di moderasi, tetapi author tidak bisa memoderasi, menyetujui, atau menghapus komentar tersebut.
Author seperti layaknya Editor juga tidak memiliki akses ke pengaturan, plugin, atau tema, sehingga cukup berisiko rendah untuk peran pengguna di situs dengan pengecualian kemampuan mereka untuk menghapus posting mereka sendiri setelah posting mereka di terbitkan.

4. EDITOR

Pengguna dengan peran editor WordPress memiliki kontrol penuh pada bagian isi website Anda. Mereka dapat menambahkan, mengedit, mempublikasikan, dan menghapus tulisan di situs WordPress termasuk yang ditulis oleh orang lain. Editor dapat memoderasi, mengedit, dan menghapus komentar juga.
Editor tidak memiliki akses untuk mengubah pengaturan situs WordPress, tidak bisa menginstall plugin dan tema, atau menambahkan pengguna baru.

5. ADMINISTRATOR

Administrator merupakan peran pengguna yang paling kuat. Pengguna dengan peran administrator dapat menambah posting baru, mengedit tulisan oleh pengguna di situs, dan bahkan menghapus posting mereka.
Administrator dapat melakukan segala hal dalam sistem WordPress seperti menginstal, mengedit, dan menghapus plugin dan tema. Yang paling penting pengguna administrator dapat menambahkan pengguna baru ke situs WordPress, mengubah informasi tentang pengguna termasuk password mereka serta menghapus setiap pengguna yang di inginkan.

Demikian Penjelasan tentang jenis user pada WordPress ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua!

Tidak ada komentar