Bentuk umum 1: IF
Bentuk umum 2: IF-ELSE
Saya akan menjelaskn dari bentuk umum yang pertama yaitu bentuk umum IF.
Cara Kerja:
Bila nilai cond
- TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction
- FALSE, maka langsung ‘meloncat’ mengerjakan isnstruksi yang ada di next-instruction
Selanjutnya adalah bentuk umum IF-ELSE
Cara kerja:
- TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction
- FALSE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-false Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction.
Penulisan IF dalam pemrograman JAVA adalah sebagai berikut:
Beberapa contoh penulisan / penggunaan if(cond) bentuk IF-ELSEif(A<B)
{
print(“Jakarta”);
}
else
{
print(“Bandung”);
}
println(Selesai”);
Maka akan tercetak:
Jakarta
Selesai
int A=5, B=7;
if(A<B)
{ print(“Jakarta”);}
else
{ print(“Bandung”);}
println(Selesai”);
Maka akan tercaetak:
Jakarta
Selesai
Catatan:
Bila instruksi yang ada dalam kelompok statemnts-true atau dalam kelompok statements-false hanya terdiri dari satu instruksi, maka instruksi tersebut boleh tidak diapit oleh kurung buka “{“ dan kurung tutup “}” atau bila tidak menggunakan (atau tidak diapit oleh) kurung buka “{“ dan kurung tutup “}”, berarti kelompok statements-true atau false, hanya terdiri dari satu instruksi.
Demikian yang ini saja yang bisa saya share, semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar