1. jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan
atau
kerusakan
pada
kabel
dan
konektor
jenis
serat
optik
sangat
jarang,
tetapi
memerlukan
penanganan
secara
khusus
untuk
perawatan
jaringan
2. Jenis Kabel
UTP dengan konekor
RJ45.
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini biasanya adalah konektor konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar) da nada kemungkinan juga susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Untuk memeriksanya yaitu lampu indicator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada hub/switch. Jaringan yang menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul lebih minim,di karenakan jaringan menggunakan topologi star, dan workstation terpasang secara parallel dengan menggunakan hub/switch. Sehingga yang akan jadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya yang mengalami gangguan saja.
3. Jenis kabel
Coaxial dengan konektor
BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan
jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar
(tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector.
Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system
jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.
jika terjadi kerusakan pada kabel jaringan kita cek
apakah yang rusak itu ada
pada kabelnya atau di bagian konektornya jika kerusakan
terjadi pada kabelnya
maka kita harus mengganti kabel tersebut, dan apabila
kerusakan terjadi pada
konektornya maka yang di ganti konektornya saja, jangan
mengganti
dengankabelnya. demikian yang dapat saya share semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar