Algoritma Flowchart

Sebelumnya saya akan membandingkan algoritma pseudocode dan flowchart, perlu
kalian kethui bahwa Flowchart lebih baik dibandingkan pseudocode karena flowchart
sudah di gambarkan dalam bentuk diagram. berikut adalah contoh dari Algoritma
Flowchart:

Di bawah ini adalah adalah lambang atau bangun yang digunakan saat membangun sebuah flowchart.

TERMINATOR	Permulaan/akhir program
GARIS ALIR (FLOW LINE)	Arah aliran program
PREPARATION	Proses inisialisasi/pemberian harga awal
PROSES	Proses perhitungan/proses pengolahan data
INPUT/OUTPUT DATA	Proses input/output data, parameter, informasi

PREDEFINED PROCESS (SUB PROGRAM)	Permulaan sub program/proses menjalankan sub program
DECISION	Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya
ON PAGE CONNECTOR	Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman
OFF PAGE CONNECTOR	Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda

Sedangkan pengertian dari Flowchart sendiri adalah:

Merupakan gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma
dalam suatu program yang menyatakan arah alur program tersebut.

Flowchart biasanya di sajikan dalam bentuk grafik atau gambar sehingga mudah di
mengerti oleh seorang programmer, biasanya flowchart ini di buat sebelum programmer
membuat aplikasi sehingga dalam pengerjaan aplikasi tersebut sangat mudah karena alur
dari program tersebut sudah jelas.